Ada Kehampaan di Sekitar Kampusku

(c) Della/Wisdom Park UGM Kamu tahu? Suasana terbaik bagiku adalah malam sekaligus hujan lebat. Gemericik air di atap memanjakan telinga. Nuansanya menyejukkan. Di saat-saat seperti itu, yang kulakukan hanyalah membuka laptop dan mulai menulis atau membuka buku dan membaca atau mendengarkan musik kesukaan. Atau tidur. Siapa yang menolak tidur di bawah selimut hangat sementara badai yang menyenangkan sedang mengamuk di luar? Aku seperti orang kebanyakan. Menyukai hujan. Aku sama seperti kebanyakan orang--mungkin kamu juga--yang hanya perlu tergopoh mengangkat jemuran, menyelamatkan helm dan kendaraan, atau menyelamatkan sepatu di emperan, saat hujan. Setelah itu--kalau hari belum gelap--kita dapat menyeduh kopi atau indomie. Menikmatinya di ruangan tertutup dengan embun di jendela yang menunggu untuk diusap. Atau mengobrol. Menyenangkan sekali bersahut-sahutan seraya meninggikan suara untuk melawan dentuman-dentuman dari langit itu. Tapi, tidak semua orang bernasib baik begitu. Tidak se...